Selain melakukan perawatan, salah satu yang berperan penting dalam menjaga kebersihan dan kejernihan kolam adalah mesin pompa air. Dengan kolam ikan yang bersih dan sehat tentunya akan menjaga ikan-ikan kesayangan Anda dapat hidup lebih lama.
Banyak model mesin pompa kolam di pasaran yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, berikut ini cara memilih pompa air kolam dengan tepat. Simak tips berikut ini :
Memilih Pompa Air Kolam Ikan dengan Tepat
1. Mempertimbangkan Tipe Filtrasi
Filter merupakan alat yang menjaga kejernihan air dalam kolam ikan dan membantu menjaga ketersedian kandungan oksigen dalam kolam. Dalam memilih jenis dan ukuran filter bergantung pada ukuran dan bentuk dari kolam ikan Anda. Ada setidaknya dua jenis pompa filtrasi di pasaran yaitu mesin pompa air celup dan pompa air inline.
Jenis yang paling mudah didapatkan di pasaran serta mudah dalam pemasangan nya adalah pompa air celup, namun memiliki kelemahan dapat menghantarkan panas ke air kolam. Namun Anda bisa mengatasinya dengan dibuatkan sekat/sisi khusus untuk pompa.
Pompa air inline lebih susah dipasang karena berada di luar area kolam ikan, lalu disambungkan ke kolam menggunakan selang atau pipa. Keunggulan dari pompa ini adalah air di dalam tetap dingin karena tidak ada media untuk menghantarkan panas dari mesin pompa.
2. Mempertimbangkan Aliran yang Diinginkan
Hal ini juga menjadi pertimbangan untuk Anda dalam memilih kapasitas atau daya dorong dari mesin pompa dengan menyesuaikan aliran air sesuai dengan habitat alami ikan. Untuk ikan yang berasal dari laut biasanya membutuhkan aliran yang besar, karena menyesuaikan dengan derasnya arus laut. Sementara itu, ikan air tawar dapat menggunakan aliran air yang lebih kecil.
3. Menyesuaikan Besarnya Kolam atau Akuarium
Dengan mengetahui ukuran, bentuk dan volume kolam atau akuarium dapat memudahkan Anda dalam menentukan jenis pompa kolam ikan mana yang cokok. Dengan menghitung dalam kurun waktu 1jam, semua air harus melewati filter sebanyak empat kali. Jadi, jika memiliki kolam ikan dengan kapasitas 30 galon air maka Anda dapat memilih filter kolam ikan dengan tingkat perputaran 120 galon/jam.
4. Menyesuaikan Di Mana Pompa Akan Diletakkan
Ini merupakan salah satu yang paling penting, dimana Anda akan meletakkan mesin pompa kolam harus sudah dipikirkan sebelum memilih jenis pompa kolam. Lalu, pertimbangkan juga letak sistem filtrasi kolam apakah di dasar atau sisi berbeda. Pastikan jarak total kolam agar dapat meletakkan pompa air dengan tepat. Dengan begitu, Anda tak akan sulit melakukan perawatan rumah dan merawat pompa tersebut nantinya.
5. Hemat Listrik
Dengan memiliki kolam atau akuarium sesuai dengan harapan, Anda juga tidak boleh untuk melupakan faktor yang satu ini. Sebagai salah satu peralatan elektrik yang bekerja dengan mengandalkan arus listrik, kolam ikan atau akuarium juga bisa memakan daya besar. Untuk menghindari membengkaknya budget listrik bulanan karena akuarium Anda, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memilih pompa air kolam ikan yang membutuhkan daya rendah.
Semua perlengkapan kolam ikan tersebut salah satunya bisa Anda dapatkan dengan mudah di Jakarta Piranti. Jadi, pompa air kolam ikan mana yang mau Anda pilih? Klik disini untuk hubungi tim kami!
