Selamat Datang Di Jakarta Piranti!
Solusi Tekanan Air Lemah: Pakai Pompa Booster Aja! Beli Disini!

Jenis-Jenis Kompor Listrik Yang Perlu Anda Ketahui

Jenis-Jenis Kompor Listrik

Jenis-Jenis Kompor ListrikKompor listrik kini menjadi pilihan alternatif bagi pasangan muda yang ingin hidup sederhana dan praktis karena tidak harus berlangganan bensin setiap bulan. Hanya dengan menggunakan listrik yang kuat di rumah Anda dapat memasak apa pun tanpa memengaruhi rasa atau kualitas hidangan.

Keuntungan lainnya adalah Anda dapat menggunakan berbagai peralatan memasak di atas kompor listrik, juga untuk ceret, wajan, dan pemanggang. Suaranya juga sangat tenang.

Anda dapat menyesuaikan suhu yang diperlukan untuk memasak sendiri, tetapi Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan ini dengan kompor gas. Energi listrik yang dibutuhkan tidak sebesar kompor induksi, sehingga dapat menghemat biaya. Lokasinya tidak harus hanya di dapur, bisa diletakkan di meja makan atau di luar ruangan, tapi tentunya perlu saklar colokan.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa reputasi tungku listrik semakin meningkat. Oleh karena itu, banyak pabrikan elektronik dalam dan luar negeri yang berlomba-lomba menghasilkan produk sesuai target pasarnya. Ada fungsi dan keunggulan yang luar biasa.

Sebelum memutuskan membeli kompor listrik, perlu dipahami bahwa Anda sebenarnya mengetahui tiga jenis kompor listrik. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga patut untuk diperhatikan. Apakah ada yang salah? Lihat ringkasan dari komentar di bawah.

Jenis-Jenis Kompor Listrik

Jenis-Jenis Kompor Listrik

1. Kompor Listrik Konvensional

Kompor menggunakan listrik sebagai sumber panas dan dialirkan melalui kabel paduan nikel-kromium menuju cincin besi di atas kompor untuk memanaskan permukaan kompor. Ini adalah teknik konvensional yang membuat kompor jenis ini relatif murah. Namun jika melihat kekurangannya, panas yang dihasilkan oleh kompor jenis ini akan membutuhkan waktu lebih lama.

Anda dapat mengatur tingkat kalori, tetapi Anda tidak akan langsung merasakan efeknya karena perlu waktu untuk mengatur naik turunnya kalori. Karenanya, jika ingin menggunakan kompor ini untuk memasak dengan menu yang sedikit lebih ribet, Anda harus ekstra sabar. Karena pada dasarnya kompor ini lebih cocok untuk penggunaan standar dan siap makan, misalnya saat ingin merebus air, mie instan, telur goreng atau sop sayur.

2. Kompor Induksi

Kompor listrik jenis ini menggunakan elektromagnet untuk menghasilkan panas. Di bagian bawah zona memasak kompor, ada belitan logam. Saat tungku dinyalakan, arus bolak-balik akan mengalir melalui belitan dan menciptakan medan magnet yang tidak terlihat. Jika medan magnet yang terbuat dari besi atau baja tahan karat diletakkan di atas area memasak, medan magnet yang dihasilkan oleh lilitan akan menimbulkan arus listrik ke peralatan masak, dengan demikian memanaskan peralatan masak dan mematangkan makanan.

Cara kerja kompor induksi bukan untuk memanaskan kompor, melainkan memanaskan peralatan masak di atas kompor. Oleh karena itu, jika tidak ada kompor elektromagnetik, kompor tidak akan berfungsi. Di satu sisi, ini merupakan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya dapat menghemat energi, karena energi tidak terbuang percuma. Semua energi yang dihasilkan langsung diinduksi ke peralatan masak, sehingga panas cepat hilang.

Selain itu juga sangat aman karena kompor berfungsi mati secara otomatis saat panas terlalu tinggi atau terlalu lama. Selain itu, juga memiliki fungsi mode memasak dengan berbagai level daya yang dapat diubah sewaktu-waktu.Anda akan merasa lebih nyaman selama proses memasak karena dapat lebih mengontrolnya.

Mengenai kekurangannya, kompor ini hanya kompatibel dengan kompor elektromagnetik, seperti baja tahan karat dan besi. Jika ingin membeli kompor jenis ini berarti harus bersiap untuk membeli rangkaian baru panci dan perkakas yang mendukung kompor listrik tersebut.

3. Kompor Infrared

Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, tungku listrik jenis ini menggunakan lampu halogen pada logam tahan korosi. Lampu halogen dikelilingi oleh radiasi koil untuk menghasilkan panas yang seragam. Panas ditransfer langsung ke peralatan masak di atas kompor melalui sinar infra merah.

Keunggulannya, kompor dapat digunakan untuk semua jenis peralatan masak kecuali plastik. Tentunya hal ini memudahkan Anda dalam menggunakan kompor induksi yang hanya cocok untuk peralatan masak elektromagnetik (seperti stainless steel dan besi).

Namun, karena panasnya cepat menyebar ke peralatan masak, kompor tanam jenis ini juga hemat energi, sehingga lebih cepat dan lebih hemat. Ada juga kontrol mode pemanasan untuk memasak dan mematikannya dengan mudah saat suhu terlalu tinggi atau telah digunakan dalam waktu lama.

Kekurangannya adalah permukaan kompor bisa sangat panas saat digunakan, sehingga jika disentuh secara tidak sengaja akan sangat berbahaya. Setelah selesai, tungku akan membutuhkan waktu lama untuk mendingin kembali. Anda harus sangat berhati-hati untuk tidak meletakkan kompor di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Itulah informasi mengenai jenis-jenis kompor listrik yang perlu Anda ketahui, Informasi Whatsapp : 0811-1476-625.

Shop
Search
Akun Saya
0 Wishlist
0 Cart
Keranjang Belanja

Keranjang kosong

Anda dapat memeriksa semua produk yang tersedia dan membeli beberapa di toko Jakarta Piranti

Kembali ke toko