Pompa air listrik adalah salah satu jenis peralatan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak pompanya. Dalam pompa air listrik, jenis motor listrik yang dipakai adalah jenis 1 Fasa Kapasitor. Ciri motor listrik jenis ini ditandai dengan adanya kapasitor yang berukuran 8uf 450V – 18uf 450V tergantung tenaga/watt dari motor listrik tersebut. Fungsi kapasitor ini pada jenis motor listrik 1 fasa kapasitor sangatlah penting, karena tanpa kapasitor ini motor tidak akan bisa berputar sama sekali. Dengan demikian jika kapasitor ini sudah mengalami kerusakan akan berpengaruh terhadap motor listrik, dan kerusakan kapasitor bisa terjadi oleh berbagai sebab.
Jika suatu saat pompa air Anda tiba tiba tidak mau berputar, atau baru berputar jika dibantu dengan tangan maka kemungkinan kapasitornya mulai rusak; dan setelah diganti baru motor pompa air akan berputar dengan lancar kembali. Cara menggantinya pun tidak sulit dan saya rasa semua orang bisa Fungsi Kapasitor Pada Pompa Air Dan Cara Menggantinya.
Cara Memasang Kapasitor Pompa Air dan Fungsinya
Kapasitor pada motor listrik 1 fasa hanya berfungsi sebagai starter atau membantu motor untuk bisa memulai berputar. Didalam motor listrik 1 fasa kapasitor terdapat 2 koil/kumparan, yaitu koil utama dan koil bantu. Ketika steker listrik di tancapkan dan arus listrik masuk, maka ke 2 koil tersebut mendapatkan aliran listrik. Koil utama akan secara langsung dialiri listrik; sementara pada koil bantu arus listrik akan melewati kapasitor lebih dahulu sebelum mengalirinya. Pada saat ini terjadi tarik menarik medan magnit yang menyebabkan rotor mulai berputar, setelah motor berputar kapasitor akan memutuskan aliran listrik sehingga koil bantu saat ini sudah tidak menerima pasokan listrik lagi.
Pada intinya kapasitor hanya berfungsi untuk start atau memutar rotor untuk pertamakali. Jadi ketika kapasitor rusak maka arus tak bisa melewati koil bantu sehingga motor listrik pompa air tidak berputar.
Ciri Gejala Jika Kapasitor Pompa Air Rusak
Cara yang kedua (Lakukan dengan hati-hati). beri arus listrik 220VAC pada pin kapasitor tersebut sebentar saja kira-kira 1 -2 detik lalu lepaskan kembali. Kemudian gabungkan kedua pin kapasitor tadi sebentar saja. Jika ada percikan api, artinya kapasitor masih bagus; jika tidak ada percikan api artinya kapasitor rusak dan harus diganti. WARNING! jangan memegang pin kapasitor setelah dialiri listrik tanpa isolator karena tegangan listrik 220VAC akan disimpan kapasitor dan masih bisa nyetrum.
Cara Mengganti Kapasitor
- Lepaskan steker listrik
- Buka ruang isolasi/pembungkus kapasitor pada motor listrik.
- Sebelum melepas, ingat-ingat posisi sambungannya jangan sampai lupa, kalau perlu difoto dulu buat jaga-jaga kalau lupa.
- Lepaskan pin kapasitor dari sambungannya dengan hati-hati.
- Lihat berapa nilai kapasitor tersebut, bisa 8uf 450V, 10uf 450V atau lebih besar lagi. katakan Pada penjualnya berapa nilai kapasitor yang akan Anda ganti tersebut. kalau perlu dibawa kapasitor tersebut sebagai contoh. Jangan terlalu besar atau kecil karena bisa berpengaruh pada starter motor listriknya – bahkan tak bisa jalan kalau terlalu kecil.
→ Posisi kapasitor harus berada diantara koil bantu dan catudaya listrik. Warna kabel bisa berbeda-beda setiap produk/merk jadi tidak bisa dijadikan patokan.
→ langkah pertama sebelum Anda merangkai kabel kapasitor dan motor listrik, hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan mana koil bantu dan koil utama. Caranya bisa menggunakan multimeter.
Setelah Diketahui Pin-Pin Koilnya, Sekarang Tinggal Memasangkan Kapasitornya.
mudah bukan Cara Memasang Kapasitor Pompa Air dan Fungsinya?
