- Pemanas harus di pasang pada ruangan berventilasi baik, di luar kamar mandi.
- Gunakan jenis gas yang sesuai dengan yang tertera pada data plate.
- Sebelum pemasangan pengguna harus menyiapkan pipa pembuangan udara, sesuai dengan ilustrasi berikut.
- Kipas hisap harus dipasang di dinding atau di atas jendela yang berhubungan dengan sirkulasi udara, dan ukuran lubang ventilasi tidak boleh lebih kecil dari 0,02m² silahkan lihat ilustrasi di bawah ini.
1. Demi keselamatan anda, harus memasang saluran pembuangan udara sesuai dengan ilustrasi.
2. Ukuran pipa yang sesuai untuk saluran pembuangan asap bisa dilihat pada data teknis pemanas.
3. Pelat penahan panas untuk pemanas ini harus lebih lebar 100mm dari pada pemanas pada tiap sisinya.
- Jangan memasang pemanas dekat saluran pembuangan AC.
- Jangan memasang pemanas di bawah rak yang berbahaya, atau dekat dengan tirai atau benda mudah terbakar lainnya.
- Jangan menyimpan benda mudah terbakar yang gampang menguap dalam satu ruangan yang sama dengan pemanas.
- Jangan meletakkan pemanas pada ruangan yang berdebu.
- Jangan ada kabel listrik atau peralatan listrik di atas pemanas, jarak minimum antara pemanas dan peralatan listrik lainnya minimum 300mm.
Cara Pemasangan Water Heater GAS Instan
- Pemasangan Pemanas.
- Koneksi Saluran Air Dingin.
Tinggi Pemanas, Paling baik jendela pengamatan api pada pemanas berada sejajar dengan mata. - Pemasangan pemanas.
A. Buat lubang pada dinding, seperti pada ilustrasi berikut, dan pasangkan baut fisher pada lubang bagian atas.
B. Gantungkan pemanas pada baut tersebut, pada lubang bagian tengah atas bracket dan 2 (dua) lubang di bagian bawah bracket.
2. Koneksi Saluran Air Dingin
- Menggunakan pipa flexible G ½”.
- Sebelum pemasangan perhatikan tekanan air, tekanan air dapat mempengaruhi kinerja (hidup dan mati) pemanas. Tekanan minimum yang dibutuhkan adalah 0,020 Mpa. Jika tekanan air dingin kurang dari angka tersebut, maka pemanas tidak akan bekerja dengan semestinya.
- Untuk menghubungkan saluran air dingin sebaiknya gunakan selang berbahan logam, menggunakan pipa kaku juga bagus. Kran kontrol air dingin harus di pasang sebelum air masuk ke pemanas
3. Koneksi Saluran Air Panas
- Saluran air panas adalah pipa flexible G ½”.
- Saluran air panas harus sependek mungkin.
- Saluran air panas bisa menggunakan pipa flexible maupun pipa kaku (seperti gambar di bawah). Saat menggunakan pipa kaku, karena saat penggunaan pipa akan menjadi panas dan tekanan bertambah, maka pipa dari aluminum atau plastik tidak disarankan untuk digunakan, sedangkan pipa galvanized akan bisa
berkarat. Disarankan menggunakan pipa tembaga atau stainless, jika jaraknya jauh, disarankan juga untuk memasang kran kontrol pada saluran air panas. - Jika posisi pemasangan kran saluran air panas lebih tinggi dari pada posisi pemanas, maka air tidak akan bisa benarbenar mengalir ke luar, maka harus ditambahkan satu kran lagi untuk pembuangan pada posisi yang lebih rendah dari pemanas.
Mau tau selanjutnya seperti apa? cek di artikel/blog kita selanjutnya ya..