Selamat Datang Di Jakarta Piranti!
Solusi Tekanan Air Lemah: Pakai Pompa Booster Aja! Beli Disini!

Bagian Umum Pompa Air dan Fungsinya

Bagian Umum Pompa Air dan Fungsinya

Bagian umum pompa air – Tidak ada salahnya untuk anda mengetahui komponen apa saja yang ada dalam mesin pompa air. Dengan mengetahui bagian umum pada pompa air dan fungsinya, kita jadi tahu bagaimana mesin pompa air dapat bekerja.

Pompa air merupakan alat yang digunakan untuk menghisap dan mendorong air dari sumbernya untuk kebutuhan sehari-hari. Cara kerjanya berpusat pada impeller yang berputar. Putaran impeller tersebut akan menghisap air pada kedalaman tertentu dan mendorong air ke kran-kran rumah anda.

Proses terjadinya siklus pemompaan air tersebut, tentu saja dihasilkan oleh kinerja dari bagian-bagian mesin pompa air. Lalu apa saja bagian umum yang ada di dalam mesin pompa air? berikut ini ulasannya!

Bagian Umum Mesin Pompa Air Dan Fungsinya

Bagian Umum Pompa Air dan Fungsinya

Mesin pompa terdiri memiliki dua komponen utama pada umumnya, yaitu mesin penggerak dan tabung pompa. Kedua komponen tersebut memiliki bagian-bagain dengan fungsi yang berbeda. Berikut ini bagian umum pada mesin pompa air :

1. Dinamo Motor (Mesin Penggerak)

Untuk dapat bekerja, pompa air membutuhkan mesin penggerak berupa dinamo atau motor. Dinamo tersebut berupa rangkaian gulungan yang terdiri dari rotor dan stator yang akan berputar jika dihubungkan ke sumber listrik. Dan putaran dinamo inilah yang bertugas menggerakan putaran impeller.

2. Kapasitor

Kapasitor pada pompa air berfungsi sebagai pengangkat putaran awal dinamo penggerak ketika pompa air dinyalakan. Jika dinamo telah berputar, maka kapasitor ini akan terputus secara otomatis.

3. Tabung Pompa Air

Tabung pompa air merupakan tempat dimana terjadinya siklus pemompaan air. Tabung pompa air ini berupa ruang sempit yang dilengkapi oleh jalur lubang hisap dan saluaran keluar air. Dan di dalam tabung pompa air inilah letak berputarnya impeller.

4. Impeller

Impeller merupakan komponen mesin pompa air berupa kipas bergerigi. Impeller inilah yang berfungsi menghasilkan daya hisap dan daya dorong. Sehingga, siklus pemompaan air pun akan terjadi.

5. Mechanical Seal

Mechanical seal merupakan sebuah seal yang memiliki pegas untuk memberi tekanan. Pada mesin pompa air, mechanical seal ini berfungsi sebagai penutup jalur poros impeller dengan tabung pompa air. Sehingga, ketika poros impeller berputar, air tidak dapat mengalir keluar.

6. Check Valve

Check valve merupakan bagian mesin pompa air yang berfungsi untuk menutup saluran hisap. Dengan adanya check valve ini, air tidak akan keluar (kembali ke sumber air) ketika mesin pompa air tidak menyala.

7. Otomatis Pompa Air

Otomatis mesin pompa air merupakan rangkaian saklar yang bekerja secara otomotis yang digerakan oleh tekanan air. Saklar otomatis ini akan terputus ketika kran air ditutup dan akan terhubung kembali ketika kran air dibuka.

Semoga informasi diatas dapat memudahkan Anda dalam melakukan perbaikan ketika mesin pompa air mengalami kerusakan. Informasi lebih lanjut bisa Whatsapp kami di 0811-1476-625.

Shop
Search
Akun Saya
0 Wishlist
0 Cart
Keranjang Belanja

Keranjang kosong

Anda dapat memeriksa semua produk yang tersedia dan membeli beberapa di toko Jakarta Piranti

Kembali ke toko